Hidup Itu Seperti Bawang


Saat melihat statistik dari Blog saya, ternyata kata yang paling banyak dicari adalah kata ‘Gagal’.
Kalo saya buka Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti ‘Gagal’ itu : “tidak berhasil; tidak tercapai (maksudnya)”.

Banyak faktor yang membuat sesuatu yang kita inginkan ngga bisa tercapai. Kurang perencanaan, kurang tepat waktunya, kurang pengetahuan, kurang biaya, dan kurang-kurang lainnya. Hanya, seperti halnya benda-benda lain dimuka bumi ini, semuanya memiliki keseimbangan. Kalo ada kurang, berarti ada cara untuk menambahnya, untuk membuatnya menjadi ngga kurang.
Nah, gagal dalam arti tidak tercapai maksudnya, seharusnya membuat kita berpikir apa faktor kurang tersebut, sehingga bisa menambah apa yang kurang, dan membuat kemungkinan untuk berhasil lebih besar.

Hidup itu seperti bawang, anda mengupas satu persatu lembarannya, dan kadang-kadang anda harus mengusap air mata. -Carl Sandburg-

Hidup ini penuh kejutan. Kita merasa sesuatu itu kejutan, karena kita ngga tau bahwa sesuatu itu akan datang. Kita ngga pernah tau apa yang bakal terjadi dalam satu detik kedepan, satu menit kedepan, atau satu jam kedepan, atau besok, atau tahun depan.
Karenanya, sulit untuk mengatakan bahwa kita akan selalu berhasil, dan sulit juga untuk mengatakan bahwa kita akan selalu gagal.
Yang bisa anda lakukan adalah menjalani setiap momen kehidupan dengan hal terbaik yang anda bisa, one at a time, dan seperti halnya mengupas bawang : anda membuka lembarannya satu persatu, kadang anda harus mengusap air mata, tapi setelah selesai, setelah air mata diusap, bawang itu siap membuat masakan anda menjadi lebih lezat.

Bagaimana menurut anda?

Salam Insan Super!!!
Borrys Hasian

Diterbitkan oleh

Borrys Hasian

Designer. Creator at Belajar UX Design.

2 tanggapan untuk “Hidup Itu Seperti Bawang”

Tinggalkan komentar