Sukses Bukan Hanya Sekedar Uang, Kan?

20120218-174415.jpg
Semenjak saya kerja di luar negeri, selalu ada teman yang bertanya dan berkata dengan semangat: “Ada lowongan ngga?” “Ikut dong.” “Saya mau dong jadi kaya kamu, kasih tipsnya dong.”
Saya pun tidak kalah semangatnya. Meskipun tidak ada lowongan, saya selalu memberi mereka tips. Saya beri mereka link ke sumber-sumber di internet supaya mereka belajar bidang yang saya tekuni. Di akhir pembicaraan, saya selalu berpesan bahwa mereka bisa diskusi dengan saya lewat email.

Setelah lebih dari 20 orang bertanya hal yang serupa, tidak ada satupun yang meneruskan obrolan tentang bagaimana bisa kerja di luar negeri, atau diskusi tentang bidang saya yang ingin mereka pelajari sebelumnya. Setelah kejadian ini, saya jadi belajar tiga hal penting:

Pertama, sulit untuk mencapai sesuatu dengan baik jika Anda tidak bisa menemukan gairah dalam mengerjakannya. Anda melihat orang lain berhasil di bidang A, kemudian Anda, yang saat ini bergerak di bidang B, ingin mempelajari bidang A agar bisa meniru keberhasilan orang lain. Mungkin Anda bisa menghasilkan uang dari bidang baru tersebut, tapi sentuhan Anda pada pekerjaan yang dihasilkan akan berbeda, karena orang lain mengerjakan apa yang membuat mereka bergairah, sedangkan Anda hanya ikut-ikutan. Salah satu cara untuk men-test apakah Anda memiliki suatu gairah dalam satu bidang, adalah dengan melengkapi kalimat ini: “Saya bergairah dalam bidang ini, karena…” Hindari alasan uang, karena uang akan datang dengan sendirinya jika Anda mengerjakan sesuatu dengan hati, karena Anda menyukai bidang tersebut. Jika Anda kesulitan menemukan kata-kata untuk melengkapi kalimat diatas, dengan berat hati saya harus mengatakan bahwa bidang itu bukan untuk Anda.

Hal kedua yang saya pelajari adalah tentang bagaimana menggerakkan orang lain. Ketimbang memberi arahan langsung tentang bagaimana mencapai sesuatu, yang ternyata kurang efektif, cara yang lebih baik adalah dengan bercerita. Saat ada yang bertanya kembali tentang bagaimana bisa sampai merambah ke luar negeri, saya cerita bagaimana sejak kuliah saya selalu ngubek software programming di perpustakaan kampus, atau datang ke kost teman di waktu subuh agar bisa meminjam komputer, atau menunggu teman tertidur dimalam hari sebelum saya bisa menggunakan komputernya, karena saat itu saya tidak memiliki komputer sendiri. Saya menekankan pentingnya menemukan bidang yang kita suka, dan mengerjakannya dengan sepenuh hati. Setelah saya selesai bercerita, kebanyakan orang kemudian berpikir tentang bidang yang mereka suka, mengalami momen ‘AHA’, dan mengatakan bahwa mereka akan mengejar karir/bisnis di bidang yang mereka sukai. Ini langkah pertama yang baik sekali untuk bisa berhasil di satu bidang.

Hal terakhir, ketiga, yang saya pelajari adalah manusia memiliki kecenderungan untuk terlalu cepat merasa tidak puas dengan keadaan mereka sendiri saat melihat orang lain yang seolah-olah lebih berhasil dari mereka. Ini jadi pelajaran yang berharga buat saya, karena setiap kali ada dorongan untuk merasakan hal diatas, saya selalu mencoba mengeremnya, dan mencoba melihat ke diri saya sendiri. Mencoba melihat pencapaian saya sendiri, menghargai setiap langkah kecil yang saya buat, dan tersenyum karena ternyata saya tidak seremeh yang saya kira. Itu membuat saya lebih percaya diri dengan kemampuan dan pencapaian saya sendiri.

Menjadi seperti orang lain seringkali tidak akan membawa Anda jauh dari tempat Anda sekarang. Menjadi diri Anda sendirilah yang akan membuat Anda selalu menghargai langkah kecil yang Anda buat, menghargai setiap pencapaian yang Anda buat, dan membuat Anda lebih menghargai diri Anda sendiri. Sukses bukan hanya sekedar uang, kan?

Salam Insan Super!
Borrys Hasian

Diterbitkan oleh

Borrys Hasian

Designer. Creator at Belajar UX Design.

6 tanggapan untuk “Sukses Bukan Hanya Sekedar Uang, Kan?”

Tinggalkan komentar